Seorang anak yang memperhatikan ibundanya sholat, dan
menangis dalam sholatnya, hanya terdiam memandangi ibundanya, hingga selesai.
“Kamu
sudah sholat atau belum sayang, ?” tanya sang mama.
“Aku
baru mau sholat, tadi mau bareng sama mama, tapi aku sakit perut, ” hehe
jawabnya sambil tersenyum
“Iya
sudah, sekarang kamu sholat ya, :)” tegur mama
Dan ternyata, sang mama tidak bisa menyembunyikan
kesedihannya, sambil membersihkan wajahnya dihadapan cermin dan sesekali air
matanya turun kembali, sambil memperhatikan sang anak yang sedang sholat.
Hingga anak selesai sholat, dan memperhatikan wajah ibundanya yang tidak bisa
menyembunyikan kesedihannya, sambil melipat mukenah yang habis dipakainya sang
anak mulai memancing mamanya dengan candanya.
“Ma,
tahu enggak?! Kalau amanah itu ada juga yang jadi buat orang salah dan
membahayakan orang lain” ceritanya sambil tersenyum2.
“Masak
sich, amanah yang seperti apa tuch, ?” tanya mama sambil terus mengusap air
matanya yang masih turun
“Aku
punya cerita ma, tentang amanah itu ?”
“Coba
ceritain dong sama mama, ” tanggap mama yang mecoba tertawa2 pada
buah hatinya
“Waktu
itu ada orang yang ingin bunuh diri di rel kereta api, lalu masinis itu melihat
orang yang sedang duduk di rel itu.!! Kemudian masinis langsung menelphon
petugas jaga, dan memberitahukan bahwa ada orang yang mau bunuh diri.”cerita
anak dengan mimik lucunya
“Lalu,
” tanggap mama
“Hallo,
pak petugas, !ada orang yang mau bunuh diri nich, kata masinis”
“Lho,
emang yang mau bunuh diri ada berapa orang?tanya petugas jaga”
“Yang
mau bunuh diri ada satu orang, kata masinis panik”
“Lalu,
berapa penumpang yang sedang kamu bawa, tanya petugas”
“Penumpang
yang ada dikereta saya ada 1000 orang pak.!! Kata masinis panik”
“Oh,
ya sudah, tabrak aja yang 1 dan selamatkan yang 1000!! Kata petugas” cerita
sang anak dengan serius sambil memperagakan gaya seorang masinis dan petugas
penjaga kereta
“Lalu,
amanah yang salahnya dimana dong, ?” tanya mama mulai bingung
“Lha,
itu ma, ternyata orang itu enggak jadi bunuh diri, lalu bangun dari rel dan
berniat untuk pergi menjauh dari kereta yang mau lewat, ya, karena si masinis
sudah terima amanat untuk menabrak yang satu dan menyelamatkan yang 1000,
akhrinya, kereta ini dibelokkan oleh masinis ke luar rel dan mengejar orang
yang enggak jadi bunuh diri itu.?! Ya, akhirnya, kereta yang keluar rel itu
terbalik dan penumpang yang 1000 itu jadi celaka, eeh, malah yang enggak jadi
bunuh diri itu selamat dech,” hahaha akhirnya ibu dan anak sudah tertawa2
memegang perutnya
“Itulah,
ma, kalau amanat diterima, dan yang menerima amanat itu bodoh!!” hahaha sang
mama hanya tertawa2 sambil menggeleng2kan kepalanya, dan
terlihat senyum bahagia dari wajah sang anak, yang sudah berhasil membuat
mamanya tertawa2.
Robbi habbli minassholihin, ya, Allah, jadikanlah buah
hatiku anak2 yang sholeh, yang dapat menjadi penerang dalam rumah,
penyejuk mata dan hatiku, pemanis hidup dan kehidupan, pemancing tawa dan
menghapus kesedihan.
0 komentar:
Posting Komentar