Pada suatu hari ada
seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu.
Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang
kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada
disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi
gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada
seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia
bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.
Kekasihnya bertanya
kepada gadisnya itu, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah
engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa
kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya
itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si
gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria
kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan
sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga
baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
Gadis itu menangis
dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi
kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.
=============================================
Kisah
di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam
hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup
sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima
kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling
menyakitkan.
0 komentar:
Posting Komentar